Senin, 27 April 2015

Pendidikan Islam menurut Ibnu Khaldun dan Imam Al Ghazali



Menurut Ibnu Khaldun memandang bahwa perkembangan dan kemajuan pendidikan tidak dapat lepas dari kemajuan peradaban. Tujuan pendidikan Islam menurutnya adalah meningkatkan kualitas hidup, kualitas iman dan ketaatan, kualitas nalar, kualitas moral dan kualitas kerja.
Sedangkan menurut Imam al-Ghazali walaupun belum pernah mendefinisikan arti pendidikan secara jelas, tapi lewat ungkapan beliau yang mengatakan bahwa hasil ilmu adalah upaya pendekatan diri kepada Allah Tuhan Semesta Alam, menghubungkan diri dengan ketinggian dan berhampiran dengan malaikat tinggi. Dan ini sesungguhnya dapat dilakukan dengan ilmu yang berkembang bukan ilmu yang beku yang tidak berkembang; menunjukkan unsur unsur pembentuk pengertian pendidikan.
Dari kedua pendapat tokoh pendidikan islam tersebut, bisa dilihat perbedaan dari keduanya :

1.      Ibnu khaldun menekankan bukan hanya ilmu yang bersentuhan langsung dengan Allah SWT namun ilmu duniawi juga perlu untuk di kembangkan.
2.      Sedangkan Imam Ghazali murni menekankan hubungan langsung dengan Allah SWT.
Namun keduanya memiliki kesamaan bahwa sesungguhnya tujuan dari pendidikan islam adalah berbakti kepada Allah SWT secara kaffah. Karena sesungguhnya ilmu datang dari Allah SWT kepada hamba Nya.
Dari kedua pandangan para tokoh pendidikan islam tersebut, penulis memiliki pandangan bahwa tujuan pendidikan islam adalah kemuliaan manusia. Manusia mulia adalah yang semakin tinggi ilmunya maka ia akan semakin membumikan ilmunya dan urusan ketakwaan kepada sang Khaliq semakin melangit. Bahkan sebagaimana yang disampaikan Al Ghazali, ia mampu berhampiran dengan malaikat.

0 komentar:

Posting Komentar