Menurut
Ibnu Khaldun memandang bahwa perkembangan dan kemajuan pendidikan tidak dapat
lepas dari kemajuan peradaban. Tujuan pendidikan Islam menurutnya adalah
meningkatkan kualitas hidup, kualitas iman dan ketaatan, kualitas nalar,
kualitas moral dan kualitas kerja.
Sedangkan
menurut Imam al-Ghazali walaupun belum pernah mendefinisikan arti pendidikan
secara jelas, tapi lewat ungkapan beliau yang mengatakan bahwa hasil ilmu
adalah upaya pendekatan diri kepada Allah Tuhan Semesta Alam, menghubungkan
diri dengan ketinggian dan berhampiran dengan malaikat tinggi. Dan ini
sesungguhnya dapat dilakukan dengan ilmu yang berkembang bukan ilmu yang beku
yang tidak berkembang; menunjukkan unsur unsur pembentuk pengertian pendidikan.
Dari
kedua pendapat tokoh pendidikan islam tersebut, bisa dilihat perbedaan dari
keduanya :
1. Ibnu
khaldun menekankan bukan hanya ilmu yang bersentuhan langsung dengan Allah SWT
namun ilmu duniawi juga perlu untuk di kembangkan.
2. Sedangkan
Imam Ghazali murni menekankan hubungan langsung dengan Allah SWT.
Namun
keduanya memiliki kesamaan bahwa sesungguhnya tujuan dari pendidikan islam
adalah berbakti kepada Allah SWT secara kaffah. Karena sesungguhnya ilmu datang
dari Allah SWT kepada hamba Nya.
Dari
kedua pandangan para tokoh pendidikan islam tersebut, penulis memiliki
pandangan bahwa tujuan pendidikan islam adalah kemuliaan manusia. Manusia mulia
adalah yang semakin tinggi ilmunya maka ia akan semakin membumikan ilmunya dan
urusan ketakwaan kepada sang Khaliq semakin melangit. Bahkan sebagaimana yang
disampaikan Al Ghazali, ia mampu berhampiran dengan malaikat.
0 komentar:
Posting Komentar