Presiden lebih tinggi dari DPR? what the fu*k?

Saat itu penyakit ku kambuh, insomnia. Ya, itu mungkin adalah penyakit kebanyakan dari para mahasiswa saat ini, tanpa berfikir panjang aku berpikir untuk pergi kewarnet mencari bahan bacaan tentang tugas kuliah yang tak kunjung usai. Tanpa pikir panjang langsung saja aku pergi kewarnet, saat itu warnet sepi, hanya ada beberapa bilik yang berpenghuni.Masuklah aku menghadap sang komputer untuk browsing bahan tugas.

          Tidak sengaja dengerin antara operator warnet dengan salah satu pengunjung. Kebetulan bilik PC dari si pengunjung berdekatan dengan sang operator. Pembicaraan berawal saat operator warnet melihat berita melalui media elektronik (entah itu dari televisi atau lewat internet, aku kurang paham) yang menayangkan tentang demo kenaikan harga BBM. Kurang lebih begini pembicaraan nya. :

O = Operator Warnet dan P = Pengunjung.

P : mas di jogja gk ada kan ribut-ribut demo kayak gitu?

O : ada si demo, tapi gk sampek ribut.

P : dimana mas yak ok sepi-sepi aja

O : biasanya si di Titik Nol kilometer itu mas.

P : ohh situu. Itu loh ngapain gitu pakek acara demo2 segala. Kalau bbm naik ya biarin aja, kita rakyat kecil bias apa si.

O : iya si mas, gk ngefek juga demo2 kayak gitu.

P : nah betul tuh, mau demo kayak apapun sampek njengking pun gk bakal ngefek. Malah demo di depan kantor DPR, kok lucu. Kan lebih tinggi Presiden jabatanya daripada DPR. DPR itu bawahannya Presiden.

                Seketika aku ketawa terbahak di warnet, ini LUCU. DPR BAWAHANNYA PRESIDEN? Hahah (LOL). Se-Apatis inikah anak muda Indonesia  jaman sekarang ya Tuhan? Sampai perkara Negara yang paling kecilpun ia tak tahu?. Bagaimana masalah kemiskinan, kekerasan, kebodohan yang sangat besar masalahnya di Negara ini Tuhan?.

                Semoga hanya orang itu saja yang begitu, semoga semua anak muda Indonesia (kecuali orang itu) tau dan peduli akan Indonesia ini.