Cahaya, yang selalu menyilaukan
Tak jarang ia juga membutakan
Menyiramiku yang sedang berantakan
Kerana di terjang ombak kehidupan
Cahaya
Rayumu membelah pikiran
Sesekali membawaku dalam lamunan
Lamunan bak oase ditengah
kegersangan
Terkadang juga menggoda dengan
kerinduan
Cahaya
Pun kau kukagumi
Namun aku sesekali hati-hati
Tentang resah yang terkadang mengganggu sekali
Taklain kau yang kini
Kau yang seringkali
Diperebutkan~