"Sejarah manusia adalah perjuangan kelas" marx
Antonio gramsci salah satu pejuang kelas(relasi seseorang terhadap alat produksi) di italia. Gramsci banyak mereduksi teori-teori dari marxis namun terdapat penambahan dari teori negara. Dalam perkembangan pemikiran gramsci tentang hegemoni, tidak bisa dilepaskan dari pertarungan dialektika yang di mulai dari munculnya teori negara naturalis yang di bangun oleh jhon lock dkk. Walaupun teori ini untuk menghancurkan pengaruh teologis(greja) namun teori ini muncul dari kalangan borjuis yang mengedepankan hak pribadi(milik) sebagai gerbang awal kebangkitan kapitalisme dan liberalisme. Selain teori naturalis pengaruh yang tak bisa dilepaskan oleh konsep filsafat hagel tentang dialektika dengan tujuan mencapai ide universal negara sebagai roh objektif sehingga masyarakat harus tunduk kepada negara dan negara yang membangun masyarakat. Konsep ini sangat idealis. Namun berbeda dengan marx yang memiliki konsep matrialis yang bertentangan dengan idealis. Marx memandang kondisi material yang mempengaruhi objektifitas /masyarakat yang membangun negara bukan negara yang membangun masyarakat. Marx tidak menolak seluruh konsep filsafat hegel , namun memakai konsep diakektika dan historisnya sehingga muncul MDH/matrialisme dialektika historis. Walaupun marx mulai membangun kesadaran perjuangan kelas. Namun belum lengkap dengan ditambahnya pola pola praksis dari teori marxis oleh lenin. Sehingga munculah revolusi kelas pertama di rusia yang di sebut sebagai revolusi bolshevik. Dengan demikian revolusi menjadi agenda besar dunia dalam perjuangan kelas(leninisme-marxisme)
Dengan demikian gramsci sebagai aktivis partai sosialis di italia mencoba untuk mengangkat bendera revolusi seperti di rusia namun gagal. Kegagalan ini membuat gramsci merefleksiakan atau mengevaluasi kegagalannya. Sehingga munculah konsep hegemoni dengan menganalisis revolusi partai buruh rusia dan italia. Mendapat perspektif bahwa kondisi kapitalisme di rusia belum mapan dan berbeda denhan kondisi kapitakisme di italia yang sudah mapan dengan melahirkan faham tailorisme sebuah bentuk ketergantungan yang di alami masyarakat italia untuk tetap bersetubuh dengan kapitalisme dengan cara memfasilitasi kesadaran individual. Sehingga konsep hegemoni ini menciptakan kesadaran yang sukarela(kepemimpinan moral) namun tidak bisa di lepaskan juga dari untur paksaan yang dilakukan oleh aparatur negara seperti tentara dan polisi. Hegemoni yang dilakukan italia kepada masyarakat masuk melalui budaya, ideologi dll.
Sama seperti di indonesa saat tragedi otoritarian atau fasisme yang dilakukan oleh rezim soeharto kepada kelompok PKI. Soeharto menghegemoni masyarakat supaya benci terhadap komunis. Kesadaran itu masuk baik lewat budaya bahkan agama. Hingga pembantaianpun bukan dilakukan dengan paksaan oleh elit aparatur negara namun oleh masyarakat itu sendiri secara sukareka. Sehingga pertanyaan besar bagi kita ?apakah kita bisa membaca situasi negara kita hari ini. Khususnya persoalan hegemoni yang dilakukan negara kita untuk kepentingan kapitalisme.
Notulensi NGOBOOK
Tempat di burjo Eka Sari
Pukul 23 :17 wib tgl 24 maret 2016
Bedah buku "Antonio Gramsci, hegemoni dan negara"
Pemantik : muhammad hanif (kader tehnik 2013)
Notulensi oleh : Romi maulana
0 komentar:
Posting Komentar