Minggu, 05 Juli 2015

Hujan mencumbu senja

Adalah ia yg mengasihi
Merebut segala sangsi
Mencumbui yg ia sayangi
Tanah luhur, bumi
-
Adalah ia yg mendamaikan
Luluh segala tanpa belas kasihan
Sadarkan yg lupa kemanusiaan
Makhluk kejar setoran
-
Adalah ia yg melenyapkan
Atas kehendak keserakahan
Lalu lalang yg tak ada ampunan
Sirna lari tunggang-langgang
-
Adalah ia, hujan
(Kantin selatan UMY, hujan mencumbu senja, 24 April 2014)

0 komentar:

Posting Komentar