Kurasa darahmu telah membiru beku, engkau kaku dalam laku. Tak ada
tetesan merah darah, terbayar sebagai pemikul amanah. Mungkin engkau
letih, dan ingin meratapi dalam sedih.
Namun satu hal pasti, rindu
akan teriknya matahari. Terkadang dijilati anjing birokrasi, sumpah
serapah enkau meludai. Rindu itu, beku.
Bukan, kuingin hanya Gemah Ripah Loh Jinawi, saja.
0 komentar:
Posting Komentar